0

Maaf



Mungkin aku terlalu jahat, mungkin aku terlalu egois, mungkin perilakuku tidak baik, mungkin tindakanku kurang menyenangkan, mungin perkataanku terlalu menyinggung perasaan seseorang, munkin sifatku terlalu menyebalkan, mungkin diriku yang terlalu tempramental membuat semua orang membenciku dan pergi menjauh. namun, haruskah aku merubah segala keadaanku hanya untuk seseorang ? mungkin memang benar ini untuk kebaikanku, tapi bukankah kalian telalu egois ? mengapa kalian terlalu menuntutku dan memerintahkan aku untuk membuang diriku yang sebenarnya dan hidup dengan raga yang penuh kepalsuan ? memang membuat kalian senang, tapi bagaimana denganku ? apakah aku senang ? apakah aku bahagia hidup dalahm kepalsuan ? haruskah aku mengubur diriku sendiri untuk membuat kalian senang ? bagaikan hidup dengan raga tanpa nyawa. Tak ada artinya. 
 
Biarkanlah aku hidup dengan caraku. Inilah aku yang sebenarnya. Megertilah. Aku juga sedang berada dalam keputus asaan. Aku juga tak menginginkan diriku yang terus menerus seperti ini. Berikanlah aku waktu agar diriku mampu mengendalikan sifat dan perilakuku. 

Tapi inilah diriku yang sebenarnya. Kalian tak bisa menuntutku untuk berubah 180 derajad. Aku juga manusia. Aku bukanlah Tuhan yang mampu merubah sesuatu dengan drastis atau menciptakan sebuah kemustahilan. Jika aku ingin berubah, aku tak bisa merubah semuanya. Aku hanya bisa merubah sebagian dari diriku yang aku anggap buruk untuk terus dipertahankan.

Kalian tahu, jika seseorang mau untuk mengerti orang lain, maka ia akan dimengerti oleh orang lain. Maafkan aku bila aku memilih seperti ini. Maafkan aku bila perilaku dan tindakanku kurang menyenangkan. Maafkan aku bila kalian marah atas perkataan yang aku lontarkan. Maaf. Aku hanyalah orang yang tak luput dari kesalahan. Aku hanyalah manusia yang penuh akan dosa.


Maukah kalian merelakan segala kemarahan kalian dan memaafkan ku dengan keikhlasan ?

0 coretan:

Back to Top