0

Cintaku Tak Pernah Berbalas

Aku tak mengerti apa arti dari perasaan ini. Selalu saja bermula saat aku merasa adanya kenyamanan dan keakraban yang muncul diantara aku dan dia. Perasaan ini jauh berbeda dengan perasaan yang aku rasakan dengan banyak teman laki-laki yang lain di sekolah.


Lembut dan hangat, begitu nyaman terasa. Mulanya memang biasa saja, namun semakin lama jadi terasa berbeda. Aku dan dia awalnya hanya teman biasa, semua hanya biasa. Tapi kenapa lama kelamaan ada perasaan aneh yang timbul diantara kami ? Aku yakin ini bukan perasaan biasa. Aneh dan sangat tak bisa dimengerti. Aku selalu saja tak bisa berkutik saat ada di sampingnya, saat dia mulai terlihat di mataku, saat dia bicara denganku aku jadi salah tingkah. Aku pikir, inilah Cinta.

Lama kelamaan, aku merasakan ada yang beda dengan dia. Aku rasa dia merasakan perasaan yang sama dengaku. Dilihat dari tingkah lakunya kepadaku, sangat berbeda. Jadi lebih hangat dan membuatku lebih nyaman di dekatnya.

Aku sudah sangat yakin bahwa aku tak bertepuk sebelah tangan. Dia membalas perasaanku, aku cukup tenang dibuatnya. Ini terbukti karena dia selalu memandangiku dari jauh, aku merasakannya. Dia juga sering berada di sekitarku bahkan sengaja mendekatiku. Aku yakin ini bukanlah harapan palsu saja ataupun cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Namun, keyakinanku sirna saat aku mendengar kabar tentangnya. Aku mendengar bahwa dia masih menyukai mantannya yang dulu. Aku masih tetap meyakinkan diriku jika itu hanyalah kabar palsu yang tak pantas untuk didengar.


Ternyata kabar itu terbukti adanya. Dia telah menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya itu. Aku patah hati, perasaanku remuk dan hancur lebur karenanya. Kedua kalinya aku sakit karena laki-laki. Dulu, aku disakiti laki-laki karena dia lebih memilih sahabatku untuk jadi pacarnya. Sahabatku sendiri juga menusukku dari belakang demi menjadi kekasih laki-laki yang kini telah aku lupakan.

Mengapa seperti ini ? Rasa sayang dan cintaku kepada seseorang tak pernah terbalaskan sama sekali. Apakah karena aku tak sempurna ? Apa karena aku jelek dan tak cantik ? Apa kerena aku tak layak memiliki apa yang aku inginkan ?

Tolong jawablah pertanyaanku ini Tuhan.

0 coretan:

Back to Top