0

Galauku Tak Kunjung Sirna


Rasa begitu aneh yang menyelimuti kalbu dalam jiwa
Terikat erat dalam relung sukmaku
Rasa dalam hati, rindu dalam mimpi, membuat raga terasa gelisah dan tak tenang
Pencuri hatiku telah pergi
Pergi, menjauh dan sirna dalam gelap.
Tak sempat tubuh ini memeluknya untuk terakhir kali,
sebelum ia pergi dan tertawa dengan manusia lain.
Memecahlah tangisku dalam kesunyian, hilanglah rasa bahagia di dada
Usai sudah kehidupan bahagia yang pernah singgah 
Semua hilang, hilang dan sirna dalam pandangan
Kumeraung, berteriak, mengamuk, membanting, menghancurkan semua yang ada di hadapanku
Kulampiaskan semua kemarahan di dada 
Tak tebendung lagi air mata, entah habis berapa ember untuk menaungi mutiara mata ini
Kejam kau ! terkutuklah kau orang tak biadab !
Kau, kau yang telah meninggalkanku, mencampakkanku begitu saja?
Menghempaskanku kedalam dawai nyanyian sang kegelapan
Cukuplah, aku takkan pernah mau untuk melihatmu kembali ..
Takkan ku mampu untuk menyayat hati ini lagi
Cukup satu kali saja kau menggores luka dalam dada ini, tak usahlah kau mengusik aku lagi
Sampai luka ini sembuh walau meninggalkan bekas, dan mampu untuk bertahan dalam badai kebencian ..

0 coretan:

Back to Top