Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya. Indonesia sejak dulu kala,
tetap dipuja-puja bangsa. Indonesia bak sang raja yang dijunjung dan
diagung-agungkan. Layaknya pencakar langit yang tinggi menjulang. Seperti langit
yang hanya dapat dicapai dengan segenggam angan.
Indonesiaku sang bumi pertiwi. Janganlah engkau bersusah hati. Janganlah
engkau berlinangan air mata. Gunungmu, sawahmu, lautanmu, adalah anugerah tuhan
dan simpanan dari kekayaan. Namun akankah engkau hanya menahan lara dengan
merintih seraya berdoa ?
Indonesiaku, engkau sudah merdeka. Penjajah yang dulu tak lagi ada.
Kebebasanmu diakui dunia. Sang proklamator telah memproklamasikan
kemerdekaanmu. Mereka yang telah berhasil melawan dan mengusir para penjahat
negeri. Mereka yang telah berhasil mengibarkan bendera merah putih tanda
kejayaanmu telah dimulai. Mereka yang berani menyanyikan lagu indonesia Raya
dengan lantang tanpa takut para penjajah kembali datang.
Inilah negeriku. Hasil perjuangan 350 tahun. Hasil perjuangan para pahlawan
yang telah gugur. Hasil dari jerih payah rakyat yang dengan gagah berani ikut
bertempur.
Indonesia telah dewasa. 70 tahun bukan lagi usia yang muda. Namun apakah
negeri ini sudah benar merdeka ? akankah negeri ini terbebas dalam segala
penderitaan dan nestapa ? bayang-bayang masa lalu masih ada dan penjajah masa
kini kian menggerogoti negeri kita tercinta.
Tidaklah adil apabila kita berdiam saja tanpa berbuat apa-apa. Tak malukah
dengan para patriot bangsa yang telah memberikan kebebasan yang kini tengah
kita rasakan ?
Indonesia, segores cahaya di cakrawalamu memberikan secercah harapan bagi
kami bahwa kemerdekaanmu memang nyata. Penjajahan yang dulu memang sudah
berganti bak pemerintahan negeri ini yang telah mengalami reformasi. Penjajah
yang kini ada bukan main ganasnya. Lebih merusak moral dan mental bangsa. Namun
ingatlah hai kau negara kepulauanku, engkau masih memiliki kami, kami para
penerus generasi. Kami para pemuda dan pemudi negeri. Kami para manusia yang
terlahir dengan jiwa patriot yang melekat pada diri kami. Kami para pejuangmu
yang gagah berani. Siap melawan dan
berjuang untuk mempertahankan nama baikmu. Siap melawan dan berjuang untuk
mempertahankan negara kesatuanku.
Indonesia, walaupun engkau terus bertambah tua, namun kecintaan kami padamu
akan terus membara. Dirgahayu negeriku, dirgahayu Indonesiaku.
0 coretan:
Posting Komentar