Pemimpi(n)

Mimpi, semua orang mempunyai mimpi mereka masing- masing. Mimpi yang mereka usahakan agar tercapai, mimpi yang ingin mereka raih, mimpi yang ingin mereka wujudkan, mimpi yang akan menentukan jalan hidup mereka. 

Semua orang bisa bermimpi. Menciptakan angan-angan semu yang entah dimana letak kebenarannya, entah bisa jadi nyata atau tidak, entah bisa menjadi gambaran dan pegangan untuk masa depan atau tidak. 

Entahlah. Semua tergantung pemimpinya sendiri. Mereka bisa saja membuat mimpi mereka sempurna, seperti yang mereka harapkan, seperti keinginan mereka. Tapi bisakah itu jadi nyata ? menjadi sebuah tujuan yang pasti, sebuah gambaran yang konkret dan pasti akan ada ?

Disinilah mereka diuji. Bagaimana cara mereka membuat semua ini real di kehidupan mereka. Semua itu tidaklah mudah. Harus ada tembok besar yang mereka hancurkan, sungan yang harus mereka arungi, jurang yang harus diseberangi, gunung yang harus didaki, hutan yang harus disusuri. Lalu bagaimana cara untuk melalui semua itu ? Apakah cukup hanya dengan bermimpi dan mengembangkan harapan, cita-cita, tujuan hidup dalam angan saja ? Tidak ! Bagaimana semua itu bisa terwujud jika kita hanya diam dan menanti saja ? Mimpi akan menjadi mimpi apabila kita tak mau berusaha mewujudkannya. Tapi mimpi bisa menjadi nyata jika kita mau berusaha, bekerja keras,pantang menyerah dalam melakukan suatu hal.

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Siapa yang berani berusaha dan membuat hal-hal sederhana sebagai batu loncatan untuk menuju ke arah perubahan yang lebih besar, merekalah para pemimpi yang sebenarnya. Pemimpi yang mampu memotivai diri mereka sendiri untuk tidak lengah dan terus berusaha, pemimpi yang berani mengambil risiko besar dalam jalannya, pemimpi yang mampu mengatasi dan mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. Merekalah sang pemimpi, calon pemimpin. 

Pemimpin bukanlah orang yang mampu mengoordinasi dan memimpin khalayak umum, tapi pemimpin adalah orang yang berhasil membawa dirinya untuk mewujudkan mimpi-mimpi besarnya. Pemimpin harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. 

Pemimpin itu, tak ragu untuk mengambil keputusan, tak gentar menghadapi cobaan, pantang menyerah saat menghadapi rintangan. Pemimpin bukanlah pengumbar janji-janji belaka, tapi bukti. Pemimpin itu mensejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan.