Aku sudah lelah, putus
asa dengan semua. Rasa sakit ini, sudah tak ada gunanya lagi. Kepedihan ini,
sudah tak ada artinya lagi. Air mata ini, sudah tak dapat menetes lagi.
Aku lelah. Aku menyerah
atas semua. Aku ingin bebas. Aku tak ingin lagi terkekang dengan perasaan yang
hanya berbuah penderitaan. Aku ingin mengakhirinya.
Aku tak mau lagi memendam
semua rasa. Aku ingin menghapusnya. Aku ingin menghilangkannya. Aku ingin
melupakan semua.
Perasaanku tak ada
artinya lagi. Dia yang aku suka, kini aku tak peduli. Biarlah dia berbuat
sesuka hatinya. Biarlah dia dekat dengan siapa saja. Biarlah dia bersenda gurau
dengan mereka. Itu bukanlah urusan saya.
Aku lelah, penat hati
menerima semua ini. Kenyataan bahwa hanya aku yang memendam rasa, itu terlalu
menyakitkan. Benar kata orang bahwa, “cinta membuatku mencintaimu, tapi mengapa
cinta juga membutmu mencintai selain aku ?”. mungkin memang aku tak pantas,
atau memang bukan dia orang yang tepat untukku.
Miko Danang Setyawan,
kini aku sudah menyerah akan dirimu. Jangan pedulikan aku. Anggaplah aku bak
angin yang berlalu, atau hujan dalam panas, atau pelangi setelah hujan reda.
Semua hanya sesaat saja. Anggaplah aku penggemarmu yang bersembunyi dalam
gelapnya kabut kekecewaan.
0 coretan:
Posting Komentar